Beasiswa LPDP


LPDP

Siapa yang tidak tahu beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LDPD)? Beasiswa yang dikelola oleh Kementerian Keuangan ini beberapa tahun belakangan ramai diserbu para pelamar beasiswa.
Apa saja sih yang harus kamu persiapkan untuk ikut beasiswa LPDP? Salah satu tahapan yang harus kamu lalui di awal yaitu seleksi administrasi. Ini juga tidak kalah pentingnya lho. Yuk, simak tips lolos seleksi administrasi beasiswa berikut:

Perhatikan durasi waktu

Hal pertama yang perlu diperhatikan setiap calon pelamar beasiswa adalah memperhatikan durasi waktu pendaftaran yang diumumkan LPDP. Caranya dengan memantau webiste LPDP. Biasanya, lama waktu pendaftaran kurang lebih 3-4 bulan saja. Kalau sudah tahu lamanya waktu pendaftaran, kamu bisa tentukan kapan sebaiknya mempersiapkan semua berkas yang dibutuhkan.

Dahulukan berkas yang rumit
Pengurusan berkas berkaitan dengan rumitnya birokrasi. Sudah menjadi rahasia umum bahwa birokrasi di Indonesia terbilang sulit dan berbelat-belit, sehingga akan berpengaruh pada ketersediaan waktu yang dimiliki oleh setiap calon pelamar beasiswa LPDP. Apalagi, berkas yang diminta LPDP itu mencapai 20-21 berkas.

Supaya kamu tidak terjebak, beberapa berkas yang dibutuhkan pengurusannya sedini mungkin agar tidak menghambat proses pendaftaran diantaranya:
  1. Surat keterangan domisili dari RT/RW, camat, atau bupati (sesuai format LPDP).
  2. Surat izin belajar dari atasan bagi yang masih aktif bekerja sebagai karyawan swasta atau PNS (sesuai format LPDP).
  3. Sertifikat bahasa asing (TOEFL, IELTS dll) sesuai negara tujuan dan kampus yang dituju.
  4. Surat rekomendasi dari dosen, dekan, rektor, atasan di kantor, atau pejabat daerah dll (sesuai format LPDP).
  5. Surat keterangan suku asli (bagi pendaftar beasiswa BIT). Surat ini bisa digabungkan dengan surat keterangan domisili bila di daerahnya tidak ada kantor adat sesuai suku Anda.
  6. Surat keterangan berbadan sehat, bebas narkoba, bebas HIV AIDS dan bebas TBC.
  7. SKCK sesuai alamat KTP.
  8. LoA Unconditional bagi yang IPK-nya di bawah 3.00 dari skala 4.00.

Tak melupakan berkas utama

Setelah mengurus berkas-berkas yang menguras waktu, kamu tidak boleh melupakan atau terlewat berkas-berkas berikut ini:
  1. KTP, Kartu Keluarga, dan Akta kelahiran.
  2. Sertifikat keorganisasian baik yang setingkat sekolah, perguruan tinggi, nasional bahkan internasional.
  3. Ijazah dari SD-jenjang pendidikan terkahir yaitu S1/S2.
  4. Transkip nilai dari SD- pendidikan terakhir yaitu S1/S2.
  5. Surat pernyataan pendaftar Beasiswa LPDP (sesuai format LPDP).

Pastikan semua berkas yang akan diungah ke akun LPDP wajib di scan ke formaf PDF dan tidak boleh lebih dari 1 MB.

Selamat mencoba!


This My Blog


Komentar